Tuesday, June 1, 2010

Cara mengukur suhu anak saat demam

detikcom - Jakarta,
Demam merupakan suatu
kondisi yang sering terjadi
pada bayi atau anak di
bawah usia 5 tahun, dan
hal ini seringkali
membuat orangtua
menjadi panik. Karena itu
ketahui cara mengukur
temperatur demam pada
anak.
Demam merupakan
mekanisme pertahanan
tubuh terhadap infeksi
atau masuknya zat asing
ke dalam tubuh.
Karenanya demam
bukanlah suatu penyakit,
melainkan gejala dari
suatu penyakit. Dengan
adanya demam, maka
tubuh diberi sinyal bahwa
ada sesuatu yang tidak
beres dalam tubuh.
Pada umumnya bayi atau
anak yang mengalami
demam, merupakan
respons normal terhadap
berbagai penyakit. Namun
orangtua tetap harus
mengukur suhu tubuh
anaknya secara berkala
untuk memastikan
apakah si kecil
membutuhkan
pertolongan lebih lanjut
atau tidak.
Satu hal yang harus
diperhatikan adalah
sebaiknya orangtua tidak
mengukur suhu tubuh
melalui kepala anak,
karena hingga usia 5
tahun suhu di kepala
anak akan selalu lebih
hangat dibandingkan
dengan suhu tubuhnya.
Selain itu orangtua
sebaiknya tidak
menggunakan tangan
untuk mengukur suhu
tubuh, tapi lebih baik
menggunakan
termometer.
Seperti dikutip dari
Kidshealth, Selasa
(1/6/2010) terdapat
beberapa nilai yang
berlaku umum dalam
menentukan anak demam
atau tidak.
Anak dikatakan demam
jika temperatur diukur
melalui rektal (dubur)
lebih dari 38 derajat
celsius, melalui oral lebih
dari 37,5 derajat celsius
serta melalui ketiak lebih
dari 37,5 derajat celsius.
Terdapat berbagai cara
untuk mengukur suhu
tubuh dan cara terbaik
untuk melakukannya
tergantung dari beberapa
faktor. Meski demikian
suhu yang paling akurat
adalah pengukuran
melalui rektal.
Tapi beberapa orangtua
terkadang tidak tega
untuk melakukannya dan
takut terlalu dalam
memasukkan termometer.
Karenanya ada beberapa
teknik yang bisa
dilakukan, yaitu:
Mengukur suhu lewat
rektal (dubur)
Anak atau bayi sebaiknya
dibaringkan di pangkuan
ibu atau orang dewasa,
lalu oleskan vaseline pada
ujung termometer. Secara
perlahan masukkan
termometer ke dalam
anus anak sampai ujung
perak termometer tidak
terlihat (1/4 (0,5 cm) atau
1/2 inci (1,27 cm) di dalam
anus). Pegang termometer
lalu tunggu selama 1-2
menit.
Mengukur suhu lewat oral
(mulut)
Sebelum digunakan
sebaiknya membersihkan
termometer dengan air
dngin dan sabun lalu bilas
dengan air. Setelah itu
letakkan ujung
termometer di bawah
lidah anak ke arah
belakang dan tahan
termometer dengan bibir
anak. Usahakan untuk
menjaga agar bibir tetap
tertutup dan tunggu
hingga sekitar 3 menit.
Mengukur suhu ketiak
Saat digunakan pastikan
bahwa ujung termometer
menyentuh kulit anak lalu
letakkan ujung
termometer di ketiak
anak yang kering. Tahan
posisi termometer dengan
menggunakan lengan
anak dan tunggu selama
4-5 menit.
Usahakan untuk
melakukan pengulangan
setiap mengukur suhu
tubuh setidaknya dua
kali. Jika anak memang
demam, maka ukurlah
suhunya secara berkala
setiap 4-6 jam dan segera
bawa ke dokter jika suhu
tubuhnya terus meningkat
terutama jika melebihi 40
derajat celsius.
Hal terpenting yang harus
dilakukan orangtua
adalah jangan panik dan
usahakan tetap tenang
jika anaknya demam,
karena hal ini bisa
berisiko overdosis dalam
pemberian obat atau
penanganan yang kurang
tepat.

No comments:

Memaksimalkan Potensi Fotografi Anda dengan FotoBoss: Dari Pendaftaran hingga Penghasilan

Di era digital saat ini, fotografi tidak hanya menjadi media ekspresi seni tetapi juga peluang untuk menghasilkan pendapatan. FotoBoss menaw...