Sunday, June 6, 2010

Benarkah air embun berkhasiat?

detikcom - Jakarta,
Meskipun sama-sama
untuk diminum, air bisa
diolah dengan banyak
cara. Beberapa di
antaranya diklaim punya
kelebihan, bahkan khasiat
tertentu bagi kesehatan.
Satu diantaranya air
embun.
Pada saat air oksigen
heboh di pasaran, banyak
pihak menyikapinya
dengan skeptis (ragu-
ragu). Khasiat yang
digembar-gemborkan
dinilai berlebihan.
Setelah era air oksigen
telah berlalu, kini hadir
produk terbaru yakni air
embun dalam botol
(purence dew drinking
water). Pengolahannya
menggunakan teknologi
Systemized Dew Process
(SDP) yang memanfaatkan
kelembaban udara.
Teknologi ini diklaim
ramah lingkungan, karena
tidak mengurangi
persediaan air tanah. Ini
juga yang membuat
produk ini dipasarkan
dengan harga lebih mahal
dibandingkan air minum
dalam kemasan.
"Dibandingkan air minum
pada umunya, struktur
kimia air embun tidak
mempunyai perbedaan,"
kata peneliti dari LIPI,
Leonardus Broto S
Kardono Ph.D yang
membenarkan bahwa di
manapun struktur air
adalah H2O, dalam
seminar di litbang depkes,
Rabu (14/4/2010).
Uji praklinis yang
dilakukan Puslitbang
Biomedis dan Farmasi
Kemenkes RI dan PT
Divine Eternair Water
Indonesia menunjukkan
manfaat air embun dalam
membantu fungsi tubuh
diantaranya adalah:
1. Menurunkan berat
badan
2. Meningkatkan
keinginan minum
3. Menurunkan kolesterol
dan kadar LDL
4. Manfaat mengencerkan
darah
5. Melancarkan Buang Air
Besar (BAB)
Hasil riset inilah yang
kemudian membedakan
air embun dengan air
minum dalam kemasan.
Air embun pun
didaftarkan sebagai
minuman fungsional. Air
embun diklaim berkhasiat
karena bebas dari mineral
anorganik seperti natrium
atau garam klorida, bebas
logam berat seperti
timbal dan merkuri dan
bebas kontaminasi seperti
pestisida.
Yang jelas seperti dikutip
dari healthy eating,
sangat penting untuk
menjaga cairan dalam
tubuh setiap harinya dan
air murni alias tanpa
tambahan bahan kimia
atau gula adalah yang
terbaik. Jadi apapun
airnya asalkan bersih,
bagus untuk kesehatan
tubuh.
Profesor Hiromi Shinya
MD, pakar enzim yang
juga guru besar
kedokteran di Albert
Einstein College of
Medicine AS mengatakan,
jika kebutuhan air
terpenuhi dengan baik
maka Anda akan jarang
terkena sakit.
Saat kebutuhan air
terpenuhi, air akan
melembabkan area-area
dalam tubuh yang mudah
diserang oleh bakteri dan
virus seperti daerah
bronkus (pipa saluran
pernapasan), mukosa
lambung dan usus.
Dengan begitu sistem
kekebalan tubuh menjadi
aktif sehingga area-area
tersebut menjadi sulit
diserang virus atau
bakteri.
Sebaliknya jika air yang
dikonsumsi kurang,
membran mukus pada
bronkus akan mengalami
dehidrasi dan mengering,
dimana dahak dan lendir
diproduksi dalam
bronkus. Jika tidak ada air
yang cukup maka dahak
dan lendir akan
menempel pada bronkus
yang kemudian menjadi
tempat
berkembangbiaknya virus
dan bakteri.
Air penting bagi tubuh.
Jika tidak ada air orang
tidak hanya kekurangan
gizi, tapi kotoran dan
racun juga akan
terkumpul di dalam sel
dan tidak dapat
dikeluarkan. Efek
buruknya, racun yang
terakumulasi itu akan
merusak sel-sel gen yang
salah satunya bisa
menyebabkan berubahnya
gen menjadi sel kanker.

No comments:

Langkah Sehat Lansia: Menuju 10.000 Langkah Harian

Hari ini, kita akan membahas sebuah topik yang sangat penting bagi kesehatan, terutama bagi para lansia. Kita sering mendengar anjuran untuk...