Tuesday, June 1, 2010

70% asap rokok dihirup perokok pasif

ASAP rokok—juga dikenal
sebagai asap tembakau
lingkungan —termasuk
asap yang dikeluarkan
oleh perokok (asap
utama) dan asap yang
datang langsung dari
produk tembakau yang
terbakar. Ironis,
sementara perokok asyik
menikmati rokok, orang
di sekitarnya justru
tertimpa kemalangan.
Asap rokok mengandung
ribuan bahan kimia
beracun, termasuk
benzene, carbon
monoxide, chromium,
cyanide, formaldehyde,
lead, nickel, dan
polonium. Partikel
berbahaya dalam asap
rokok dapat melayang di
udara selama berjam-
jam. Menghirup asap
rokok untuk waktu
singkat seperti dilakukan
perokok dapat
mengiritasi paru-paru
dan mengurangi jumlah
oksigen dalam darah.
Sementara menghirupnya
berkepanjangan atau
menjadi perokok pasif,
justru lebih berbahaya.
“Orang yang merokok
adalah orang yang egois
karena 70 persen asap
dihirup oleh bukan
perokok. Yang keluar itu
justru lebih banyak. Jadi
jelas, orang-orang yang
berada di sekitar kita
(perokok) yang paling
dirugikan, ” ujar Dr Aulia
Sani SpJP (K), pengajar
Departemen Kardiologi &
Kedokteran Vaskuler
FKUI dalam peluncuran
kampanye Break Free
bertema “Semangat
Bebaskan Diri dari
Jeratan Adiksi Nikotin” di
The Cone, FX Lifestyle
X ’nter, Jakarta, Rabu
(26/5/2010).
Pernyataan tersebut
menegaskan, dampak
merokok bukan hanya
dirasakan para perokok.
Risiko bagi perokok pasif
ternyata lebih besar.
Perokok pasif tidak
hanya menghirup asap
samping dari
pembakaran ujung rokok,
tapi juga meningkatkan
risiko terkena kanker
paru dan penyakit
jantung sekira 20-30
persen.
Dr Aulia menjelaskan
lebih lanjut bahwa ibu
hamil pun dapat
mengalami proses
kelahiran bermasalah,
bayi berat badan lahir
rendah (BBLR), bayi lahir
mati, ataupun bayi cacat
lahir oleh karena menjadi
perokok pasif sedangkan
anak-anak akan lebih
mudah terkena infeksi
saluran pernafasan.
“Makin dini mereka
(perokok) berhenti,
makin baik
kesehatannya. Mengapa
kita lebih sayang dengan
rokok kita, padahal
keluarga kita jadi
perokok pasif?,”
pungkasnya. (ftr)

No comments:

Kekuatan Hijau Lidah Buaya: Rahasia Kesehatan Alami

Dalam pelukan alam tersembunyi rahasia kesehatan yang telah lama dihargai sejak zaman kuno, lidah buaya atau Aloe vera, tanaman serbaguna ya...