Sunday, June 6, 2010

10 tanda dehidrasi

detikcom - Jakarta, Tubuh
manusia terdiri dari 70
persen air yang berguna
untuk mengatur suhu,
melindungi persendian
dan organ, serta
membantu peredaran
oksigen ke sel. Sedikit
saja ada kekurangan air,
tubuh akan bereaksi.
Pastikan kondisi air di
tubuh tetap stabil agar
tidak terkena dehidrasi
(kehilangan banyak cairan
tubuh). Karena tubuh
yang sering mengalami
kekurangan cairan akan
menimbulkan bahaya.
Seperti dilansir dari
FoxNews, Minggu
(6/6/2010) ada 10 tanda
tubuh saat mengalami
dehidrasi:
1. Mulut kering dan lidah
bengkak
Mulut kering dan lidah
menjadi sedikit bengkak
adalah sinyal tubuh
mengalami dehidrasi. Cara
terbaik untuk
menghindari dehidrasi
adalah minum ketika
haus. Tapi jika sudah
minum masih ada tanda-
tanda dehidrasi, bisa jadi
ada faktor lain yang
menjadi masalahnya.
2. Urine berwarna kuning
pekat
Jika tubuh mengalami
dehidrasi, ginjal akan
mencoba menghemat air
atau menghentikan
produksi urine. Akibatnya
urine akan berwarna
menjadi lebih gelap atau
kuning pekat.
3. Sembelit (sukar buang
air besar)
Ketika tubuh cukup air,
makanan yang dimakan
akan bergerak bebas.
Usus besar (kolon) akan
menyerap air dari
makanan yang dimakan
dan kemudian
mengeluarkan limbah
berupa feses.
Nah, ketika mengalami
dehidrasi, usus besar akan
menghemat air yang
menyebabkan feses
menjadi keras dan kering.
Hasilnya adalah sembelit.
4. Kulit menjadi kurang
elastis
Dokter dapat
menggunakan elastisitas
kulit untuk mengetes
dehidrasi dengan cara
mencubitnya. Jika kondisi
normal, maka saat
mencubit kulit di
punggung tangan lalu
dilepaskan lagi akan
kembali normal. Tapi
ketika kulit mengalami
dehidrasi, saat dicubit lalu
dilepaskan akan lambat
normalnya.
Meskipun ini bukan tes
terbaik dehidrasi tapi
elastisitas kulit masih
merupakan tanda yang
baik jika terjadi dehidrasi.
5. Jantung Berdebar-debar
Jantung membutuhkan
tubuh yang sehat dan
normal agar berfungsi
dengan benar. Jika terjadi
penurunan aliran darah
dan perubahan kadar
elektrolit karena
dehidrasi, biasanya
jantung akan berdebar-
debar.
6. Kram otot atau Kejang-
kejang
Meski belum diketahui
pasti bagaimana dehidrasi
mempengaruhi fungsi
otot tapi diduga terkait
dengan
ketidakseimbangan
elektrolit. Elektrolit
seperti natrium dan
kalium adalah ion yang
bermuatan listrik yang
membuat otot bekerja.
Jika mengalami dehidrasi
kronis, maka terjadi
ketidakseimbangan
elektrolit yang dapat
menyebabkan kram otot
atau kejang yang terus
menerus. Kondisi ini
banyak terjadi setelah
orang selesai melakukan
latihan atau olahraga.
7. Pusing
Dehidrasi juga bisa
menyebabkan pusing atau
pingsan. Salah satu tanda-
tanda dehidrasi adalah
tubuh merasa melayang
ketika buru-buru berdiri
dari posisi duduk atau
tidur.
8. Lelah
Dehidrasi kronis akan
membuat volume darah
dan tekanan darah ikut
turun yang membuat
pasokan oksigen ke darah
juga turun. Tanpa oksigen
yang cukup, otot dan
fungsi saraf akan bekerja
lambat sehingga orang
menjadi lebih mudah
lelah.
9. Air mata kering
Air mata digunakan untuk
membersihkan dan
melumasi mata. Jika
cairan di tubuh kurang,
bisa membuat produksi
air mata terhenti.
10. Badan selalu merasa
kepanasan
Air memainkan peran
kunci dalam mengatur
suhu tubuh. Ketika tubuh
mulai panas kulit akan
berkeringat. Dengan
berkeringat, maka suhu
tubuh akan turun lagi.
Karena keringat sebagian
besar terdiri dari air,
maka saat mengalami
dehidrasi, tubuh akan
berhenti mengeluarkan
keringat yang membuat
badan akan merasa
kepanasan.

No comments:

Memaksimalkan Potensi Fotografi Anda dengan FotoBoss: Dari Pendaftaran hingga Penghasilan

Di era digital saat ini, fotografi tidak hanya menjadi media ekspresi seni tetapi juga peluang untuk menghasilkan pendapatan. FotoBoss menaw...