Friday, June 4, 2010

10 pekerjaan yg perlu kebohongan

Bohong itu dosa?
Hmmm... tak dipungkiri
terkadang kita perlu
kebohongan di dalam
hidup kita, terutama
dalam pekerjaan. Simak
saja ulasannya.
Dalam bekerja, tak
hanya dibutuhkan skill
menjual, bargaining,
mendesain, atau
berbicara saja.
Berbohong, adalah
salah satu skill yang
ternyata juga harus
dimiliki oleh beberapa
pekerjaan berikut ini:
1. Pramuniaga Baju
"Wah Anda pasti cocok
sekali mengenakan
warna ini, terlihat pas
lho di kulit. Silahkan
dicoba saja, saya akan
membantu Anda
mencarikan ukuran
yang pas untuk Anda."
Demikianlah yang sering
dikatakan oleh sang
pramuniaga di sebuah
butik yang Anda
kunjungi. Saat Anda
sedang iseng melihat-
lihat koleksi yang
mereka miliki, dan
terpaku pada sebuah
baju, langsung si
pramuniaga akan
menghampiri dan
menyapa Anda dengan
ramah. Dengan cekatan
mereka pun
mengambilkan
beberapa ukuran untuk
Anda, sehingga Anda
tak kuasa untuk
menolaknya. Alhasil,
Anda yang tadinya
hanya berniat cuci
mata, keluar dari butik
sambil menenteng
sebuah tas belanjaan.
Tak hanya pandai
menjual, si pramuniaga
juga pandai berbohong.
Anda sebenarnya lebih
cocok mengenakan
boot cut ketimbang slim
leg, tetapi dia berhasil
juga membujuk Anda.
Skill kebohongan: 3
Apa yang dilakukan
oleh sang pramuniaga
tak termasuk kejahatan,
karena pada dasarnya ia
hanya berusaha
mempengaruhi Anda
untuk membeli barang
yang ia tawarkan.
Tergoda atau tidak itu
adalah sepenuhnya di
bawah kendali Anda.
Namun 80% dari wanita
yang keluar masuk
butik, berhasil mereka
rayu dan pulang dengan
membawa barang
belanjaan.
2. Pramuniaga Kosmetik
Anda tahu kenapa
pramuniaga kosmetik
adalah mereka yang
berparas cantik?
Tujuannya hanya satu,
untuk menarik para
pelanggan membeli
produk mereka.
Sekalipun sama-sama
wanita, namun sebagai
wanita kita juga
mengagumi kecantikan
wanita lain lho. Tak
heran jika tiba-tiba
Anda mampir ke gerai
kosmetik dan
berbincang dengan
pramuniaga yang sudah
mengeluarkan semua
senjata testernya.
"Warna ini akan
memberikan kesan
langsing untuk pipi
Anda. Bisa dipadukan
dengan lipstik nude
pink agar terlihat lebih
remaja dan alami. mari
saya tunjukkan
bagaimana aplikasinya
di wajah Anda."
Skill kebohongan: 2
Sekalipun pramuniaga
ini cantik, namun skill
kebohongannya masih
kalah ketimbang
pramuniaga baju yang
lebih mudah
meyakinkan customer
dengan triknya. Pun
demikian, tak sedikit
lho customer yang
berhasil dirayu dan
sedikit dikelabui dengan
kepiawaiannya memadu
padankan warna.
Apalagi wanita selalu
ingin tampil cantik dan
menghilangkan pipi
chubby mereka.
3. Dokter
Masih ingat tidak saat
Anda kecil dulu. Ketika
harus disuntik vaksin
cacar, sang dokter akan
mengatakan, "Nggak
sakit kok, dik, rasanya
seperti digigit semut."
Apakah benar
demikian? Tentu tidak,
disuntik dengan digigit
semut adalah dua hal
yang jauh berbeda. Saat
disuntik, maka ada
bahan kimia/obat yang
diinjeksikan ke dalam
tubuh. Sementara
semut, menggigit
sebagai perlawanan
mereka.
Memang kebohongan
yang dilakukan oleh
dokter tersebut demi
kebaikan. Tetapi saat
Anda sudah dewasa
tentu Anda juga sebal
kan, kenapa harus
bilang rasanya seperti
digigit semut? Tak
adakah cerita kreatif
lainnya?
Skill kebohongan: 5
Dokter pada akhirnya
selalu bisa membujuk
kita. Mengatakan
disuntik seperti digigit
semut? Hmm... memang
sangat konyol sekali.
Tetapi walaupun kita
menangis, toh akhirnya
kita juga mau disuntik
olehnya kan?
4. Guru
Seorang guru memang
bertugas memberikan
pelajaran kepada kita.
Tetapi guru juga
sekaligus menjadi sosok
yang sering
membohongi kita lho.
"Kejadian ini
sebenarnya terjadi saat
saya masih duduk di
taman kanak-kanak,
tetapi saya masih ingat
walau hanya beberapa
penggal. Saya tak
pernah jauh dari ibu,
dan berharap ia bisa
menemani saya ke
manapun, termasuk
saat saya harus mulai
bersekolah. Saat itu
saya menangis saat ibu
tak diijinkan masuk,
saya pun mogok selama
beberapa hari. Setelah
berhasil dibujuk ibu,
saya mau kembali ke
sekolah. Dan hari itu
ibu saya juga tak
diijinkan masuk. Namun
kali ini ibu guru tak
mengatakan bahwa ibu
sudah pulang,
melainkan sedang
belajar di ruang
sebelah. Jika saya
pandai, saya akan
segera naik ke kelas
sebelah bersama ibu.
And it works! saya tak
lagi menangis" Aurora -
27 tahun.
Skill kebohongan: 5
Guru memang paling
tahu bagaimana cara
menangani anak-anak
yang menangis karena
tak ingin jauh dari
ibunya. Dan dengan
berbagai cara berusaha
mengalihkan perhatian
kita dan membuat kita
lupa bahwa sebelumnya
kita sedang mencari ibu.
Namun, kebohongan ini
memang baik untuk
kita. Setidaknya melatih
kemandirian dan
keberanian kita saat
mengawali usia sekolah.
5. Fotografer
Woman menyebut
kebohongan yang
dilakukan oleh
fotografer sebagai
manipulasi. Ya, mereka
memang sangat pandai
membohongi mata
dengan kepiawaian
mereka memainkan
kameranya. Membuat
Anda tampak langsing
atau lebih putih dalam
sekejap. Walaupun
hasilnya hanya pada
cetakan hasil jepretan
saja, namun banyak
yang menyerahkan foto-
foto pre wedding
mereka kepada tangan
para maestro fotografer
di bidang pernikahan.
Namanya menikah,
tentu ingin kan terlihat
cantik sepanjang masa?
Skill kebohongan: 5
Manipulasi sang
fotografer kebanyakan
selalu berhasil
sempurna. Apalagi
didukung oleh customer
yang memang sengaja
ingin dibohongi dengan
teknik pengambilan
foto dan sedikit editing.
6. Sopir taksi
Saat Anda sudah cemas
melihat argo yang
semakin melompat dari
detik ke detik, ternyata
Anda tak juga sampai di
tujuan. Penasaran
sekaligus cemas Anda
bertanya pada sopir
yang membawa Anda
saat itu, apakah
perjalanan masih jauh.
Dan ia pun menjawab,
"sudah dekat kok, bu.
Sebentar lagi kita sudah
sampai," katanya.
Kenyataan yang terjadi,
Anda tak kunjung
sampai, dan harus
harap-harap cemas
uang di dompet cukup
untuk membayar biaya
taksi yang cukup besar
itu.
Well, kebohongan yang
satu ini terkadang bisa
masuk dalam kategori
kriminal, terutama jika
mereka sengaja
berputar dan mencari
jalur yang lebih jauh,
demi meraup
keuntungan lebih dari
argo mereka. Dan jika
terjadi hal seperti ini,
segera laporkan pada
customer service
perusahaan taksi
tersebut.
Skill kebohongan: 4
Mereka pada umumnya
hanya berkata, 'sudah
dekat', 'tak jauh lagi',
'sebentar lagi sampai
kok', namun 15 menit
berjalan, Anda belum
juga sampai ke tujuan.
Segera hubungi rekan
atau keluarga Anda dan
tanyakan lokasi yang
Anda tuju sebenarnya.
7. Resepsionis Hotel
Anda mungkin tak
menyangka bahwa di
off season ini hanya ada
2 kamar saja yang
kosong, dan Anda
sangat beruntung
mendapatkan salah
satunya. Anda pasti
berpikir, ah sungguh
lega dan beruntungnya
saya. Namun jangan
keburu senang, hal
tersebut memang
sesekali dilakukan oleh
pihak hotel agar tamu
merasa bahwa mereka
mengunjungi hotel yang
layak dan punya nama.
Sekalipun mungkin tak
semua kamar terisi
penuh, namun mereka
akan memberikan kesan
bahwa tamu adalah
orang yang beruntung
bisa tinggal dan
mendapatkan kamar
yang istimewa. Inilah
cara yang digunakan
agar tamu jadi betah
dan menjadi pelanggan
tetap.
Skill kebohongan: 3
Skill kebohongan para
resepsionis hotel
memang patut diacungi
jempol. Namun
terkadang seseorang
memilih area hotel
bukan hanya karena
pelayanannya saja,
tetapi juga karena dekat
dengan lokasi yang
dituju. Tak lebih dari
40% orang yang setia
pada hotel favoritnya,
walaupun jauh dari
lokasi yang akan ia
kunjungi.
8. Aktor/Aktris
Ya, skill kebohongan
mereka bisa dikatakan
paling sempurna,
karena mereka memang
dituntut untuk bisa
memerankan aneka
macam karakteristik
manusia. Terkadang
berperan protagonis
atau antagonis. Dan hal
tersebut bisa dikatakan
sebagai kebohongan
pada penonton, yang
sekaligus ditunggu,
menghibur dan bahkan
menjadi ajang
penghargaan. Semakin
hebat kebohongan yang
dilakukan, semakin
meyakinkan akting
seorang artis, dan
semakin laku pula film
yang diperaninya.
Skill kebohongan: 5
Well, tak perlu
diragukan skill mereka
dalam membohongi
orang lain (berakting).
Dan kebohongan yang
ini patut diacungi
jempol (dalam arti
positif) terutama jika
seseorang bisa
memerankan karakter
yang sangat sulit dan
rumit.
9. Sekretaris
"Selamat siang. Mohon
maaf, pak, saat ini
atasan kami sedang
meeting. Apakah bapak
akan meninggalkan
pesan?" ungkap seorang
sekretaris saat
menerima telepon dari
seorang klien. Dan
apakah si bos selalu
sibuk meeting? Tidak!
Terkadang si bos
memang sengaja
memberi black list pada
beberapa klien yang
mereka anggap
mengganggu dan tak
masuk daftar kerja
sama. Berbeda apabila
klien yang menelepon
sangat penting. Sesibuk
apapun atasan Anda, ia
akan meminta Anda
untuk mengganggunya.
Skill kebohongan: 3
Jawaban mereka selalu
meyakinkan, namun tak
sepenuhnya klien
langsung percaya,
karena kebanyakan
orang sudah tahu saat
seorang atasan
mengatakan dirinya
sibuk, maka ia tak ingin
menerima telepon.
10. Sales Rumah
"Oh rumah ini memiliki
sejarah yang bagus, Pak.
Sangat nyaman dan
ditinggalkan oleh si
empunya rumah karena
harus pindah dinas di
daerah lain," katanya
sambil menunjukkan
beberapa spot yang
gelap dan menurut
Anda kurang nyaman.
Benar saja, beberapa
waktu kemudian Anda
berusaha mencari tahu
jati diri dan sejarah
rumah tersebut,
ternyata usut punya
usut, beberapa bulan
lalu rumah tersebut
disatroni oleh
perampok. Dan, bukan
hanya sekali ini saja.
Sempat berganti
beberapa orang pemilik,
semuanya disatroni
perampok.
Skill kebohongan: 4
Ya, mereka bisa saja
menyusun sebuah cerita
horor, romantis, atau
komedi tentang rumah
yang mereka tawarkan.
Namun sejarah tak
pernah berbohong, jika
memang rumah
tersebut menyimpan
sejarah yang buruk,
cepat atau lambar Anda
akan mengetahuinya.
Untuk itu, selalu
berhati-hati dalam
memutuskan membeli
sebuah rumah.(Kpl/ICH)

No comments:

Kekuatan Hijau Lidah Buaya: Rahasia Kesehatan Alami

Dalam pelukan alam tersembunyi rahasia kesehatan yang telah lama dihargai sejak zaman kuno, lidah buaya atau Aloe vera, tanaman serbaguna ya...